Selasa, 13 April 2010

Puisi: Sari Lestari

LELAH
Karya : Sari Lestari Sinaga
Ketika senyum menenggelamkan sunyi
kerinduan tertulis di timbunan malam
menyambut beku kesendirian
dalam ketukan pasrah yang terbingkai

Nada suara siapa yang kukemas
meleleh dibawa sesak duka
di jejak langkah bayang hampamu
hingga lelah terdampar di layar sadarku

DI BALIK SENYUMAN

Malam yang kau sandarkan
membayangkan ku akan lesum dalam
senyum itu
senyum yang kurindu
kalbumu merajamku pilu ingin memilikimu
hingga rindu ini membawa khilaf
yang enggan kusentuh
namun apa dayaku
ku terlanjur memujamu






Ranah KOMPAK

Puisi: Eliza


Tak Tahu
Karya: Eliza KOMPAK

Tak tahu
Bunyi apa itu
Hujan, tidak!
Apa itu?
Suara itu buat aku mati rasa
Kaki mencari melodi itu
Ah.....
Bunga-bunga kecil mengalir
Melintasi batu yang menghadang
Dan terus berlari
Sampai ketitik aman.

Medan, 2009




Kamis, 25 Maret 2010

Cerpen Oleh: Robi Suhendra

Menantu Pesilat

Malam begitu indah saat bintang bertaburan mewarnai kegelapan, perasaan senang di rasakan gadis cantik yang akan mengakhiri masa gadisnya . karena akan di lamar oleh laki-laki yang dia cintai.
Amy gadis cantik yang tidak sabar menunggu pagi , karena akan menunggu hari esok yang dia nanti-nantikan sambil menatap bulan dan bintang yang bersinar terang menerangi kegelapan. Romi laki-laki tampan yang akan melamar amy.

Dan tiba lah hari-hari yang di tunggu amy dan romi . hari yang sangat cerah di acara pernikahan mereka, yang di rayakan dengan meriah dan banyak pejabat-pejabat yang datang menghadiri pesta pernikahan tersebut. Hati amy sangat senang dan bahagia karena waktu yang dia impi-impikan telah dia jalani dengan orang yang dia cintai. Dan setelah pesta pernikahan itu selesai dalam waktu selama tiga hari , amy tinggal di rumah romi suami yang dia cintai . amy sangat ramah dan sayang kepada mertuanya . dia menggangap mertuanya seperti orang tua kandungnya sendiri. Di dalam hidup di rumah mertuanya amy berusaha untuk menjadi orang yang lembut seperti semestinya seorang cewek. Padahal sikap amy tomboy, keras dan kuat.
Tapi sayang mertuanya tidak tau amy adalah seorang pesilat yang kuat, amy merahasiakan semua ini karena amy tau mertuanya tidak suka dengan yang keras dan petarung seperti pesilat. Tapi bisa menyesuiakan diri dengan mertuanya mestipn berat bagi dirinya. Tapi tidak lama selang waktu beberapa minggu amy mendapat undangan , untuk menghadiri acara pencasilat . amy sangat suka dengan acara pentas silat tersebut , amy pergi diam-diam tanpa sepengetahuan mertuanya tapi dia sudah kasih tau sama suaminya yang sibuk dengan pekerjaannya. Dan amy hadir dalam acara pentas silat tersebut , dia sangat senang dan menikmati acara pentas silat tersebut. Tak lama kemudian selesai lah acara etrsebut dan amy pulang larut malam , ia di pergoki sama mertuanya memakai pakaian silat yang dia lupa mengantinya. Dan mertua bertanya
“ dari mana “…?
Amy “ diam”
Dan amy merasa bersalah sama mertua Karen apergi diam-diam dan merahahasikan bahwa dia adalah seorang pesilat yang kuat. Amy menundukan kepelanya saat mertuanya bertanya dan menasehatin dia. Dan amy terus termenung dan terus di bawa oleh rasa bersalah yang telah dia perbuat. Dan pada suatu malam kedalam kamar mertua amy, dan perampok tersebut mnyodorkan golok ke leher mertua amy . semua orang yang didalam rumah tersebut sudah diikat semua oleh perampok tersebut kecuali amy dan suaminya romi. Amy dan romi masih tertidur di kamarnya dan berteriak mertuanya karena di pukul sama perampok itu dan akhirnya amy dan romi bangun dan melihatmertua dan semuanya sudah diikat kecuali mertuanya yang di tahan dengan menggunakan golok yang sangat tajam yang di letakan dileher mertuanya.
Dan di sinilah amy menunjukan aksinya sebagai pesilat dan petarung yang hebat, meskipun amy dan romi tidak boleh bergerak sedikitpun karena perampok tersebuk tidak segan-segan menancapkan golok tersebut keleher mertuanya . tapi amy ingin menunjukan bahwa pesilat itu adalah orang yang bisa di harapkan dan di handalkan dan penting untuk di pelajari , dengan merasa bersalah yang kuat terhadap mertuanya dan amy ingin menembus kesalahan itu dan mengeluarkn wujud aslinya sebagai sang pesilat. Dan amy denga tidak merasa takut sedikitpu menghajar perampok tersebut habies-habiesan dengan jurus yang telah dia pelajari tanpa memperdulikan bahaya pada dirnya sendiri.
Amy berhasil menyelamtkan mertua dan yang lainnya , dan amy meminta maaf kepada mertuanya karena sudah menampakan sifat aslinya . tetapi karena kejadian itu mertuanya juga memaafkan amy walaupun dmertuanya tersebut tidak suka dengan pesilat. Tapi tiga hari kemudian karena kejadian itu, mertua amy memakai pakaian silat dan amy terkejut dan kaget setelah melihat mertuanya tersebut. Dan mertuanya tersebut juga merupakan mantan pesilat karena dia mempunyai pengalaman buruk di dalam dunia silat oleh sebab itu dia ingin mengubur dalam-dalam kenangannya tersebut dan anti terhadap semua hal yang ada kaitanya dengan dunia persilatan. Dan kerena amy menantunya yang rupanya seorang pesilat yang baru dia ketahui telah menyadarkan dia kembali. Mertua amy tersebut berterima kasih kepada amy dan dia senang sama amy walaupun amy adalah seorang pesilat. Dan amy sudah bebas dalam mengembangkan minat dan bakatnya tersebut Karena mertuanya telah mendukung dia sepenuhnya. Dan mertuanya berkata kepada amy
“ kita akan sukses dan sejahtera terhadap sesuatu yang kita tidak sukai karena kita akan belajar menyukainya”.
Amy “ diam”
Amy merasa tekesan dengan apa yang di katakan mertuanya biarpun dia diam. Dan tak lama seiring berjalanya waktu yang terlewatkan, mereka semua hidup bahagia dan rukun karena mertuanya telah mendapatkan empat cucu yang di berikan oleh pasangan amy dan romi anak dan menantu tercintanya , meskipun cucunya dua laki-laki dan dua perempuan sekian.

Puisi Oleh: Ria Ristiana Dewi


SEISI BUMI
Karya: Ria Ristiana Dewi

Saat ini jika ada awan menangis
Dibuat terik yang menyambar menusuk seisi bumi
Seonggok kepalan tangan manusia mengiba
Telapak meninggi menghadap langit
Dua tiga kuntum bunga melayang-layang menebas sesal
Hingga lonceng dibunyikan

Saat ini jika ada asap mengepul angkasa
Mengepung seisi bumi
Manusia berteka-teki melawan derita
Mengadu ke sana sini mencari pancingan
Tuk merajut sesal tiada tara

Saat ini adalah saatnya manusia
Merunduk sesal menengadah kuasa
Tuk impian seisi bumi

Serambi KOMPAK, 20 Maret 2010




logo KOMPAK

logo KOMPAK

Serambi KOMPAK

SEKILAS TENTANG KOMUNITAS PENULIS ANAK KAMPUS (KOMPAK) A. Sejarah Singkat Kelahiran KOMPAK Pada awalnya salah seorang aktivis lembaga kampus yaitu Dani Sukma Agus Setiawan (mahasiswa UNIMED) mempunyai gagasan untuk membentuk sebuah wadah intrakampus yang berkonsentrasi penuh pada ranah kepenulisan. Gagasan tersebut mendapat sambutan hangat dari Rudi Hartono Saragih (mahasiswa Universitas Negeri Medan), Sri Rizki Handayani dan Budianto (mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara). Karena wadah ini merupakan kumpulan dari beberapa kampus, maka keempat pemrakarsa sepakat memberikan nama KOMPAK (Komunitas Penulis Anak Kampus) pada wadah tersebut. Keempat pemrakarsa juga sepakat member nama pada tim mereka dengan sebutan Catur Karya. Kata “catur” berarti empat, sedangkan “karya” merupakan mencipta atau menghasilkan sesuatu. Jadi catur karya bermankna empat orang yang mencipta atau menghasilkan sesuatu. Catur karya bekerja sama dan sama-sama bekerja menyatukan gagasan-gagasan selektifitas. Setelah melalui musyawarah panjang berdasarkan pemikiran-pemikiran dari catur karya, maka Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK) dideklarasikan atau resmi dibentuk pada tanggal 23 Desember 2008 bertepatan tanggal di gedung Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Kronologis Kelahiran KOMPAK Dilihat dari segi kronologis sejarah kelahiran KOMPAK, tidak terlepas dari tuntutan menumbuhkembangkan aspek keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menumbuhkembangkan budaya menulis merupakan aspek yang seharusnya melekat dalam diri mahasiswa. Namun dilematisnya sering sekali budaya menulis hanya sebagai rutinitas memburu gelar akademik semata. Dengan kata lain wabah menulis yang menjangkiti paradigma berpikir seorang mahasiswa hanya demam S.Pd (sarjana Pendidikan) yang begitu kronis untuk diobati. Bukan bermaksud menaifkan gelar, tetapi alangkah baiknya jika gelar itu ditunjang dengan keterampilan menulis. Untuk mampu menulis mahasiswa harus sering menyimak informasi, membaca beberapa referensi dan bertukar fikiran dengan orang lain. Artinya dengan menulis seorang mahasiswa akan berpengetahuan luas dan wajib bagi mahasiswa untuk meningkatkan wawasannya. Oleh karena itulah catur karya termotivasi untuk membentuk wadah kepenulisan guna menumbuhkembangkan budaya menulis. Jadi sebagai mahasiswa kita harus mencatat sejarah. Karena, sejarah tidak akan pernah mencatat dirinya sendiri jika kita tidak pernah mencatatnya. B. Azas, Sifat, dan Tujuan Umum a. Azas Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK) berasaskan Pancasila b. Sifat KOMPAK adalah organisasi kemahasiswaan yang bersifat independen, ilmiah serta professional yang berorientasi pada kemajuan, keahlian dan peningkatan potensi penulisan. c. Tujuan KOMPAK bertujuan untuk melahirkan profesionalitas dan karakter penulis yang handal, memiliki dedikasi yang tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dari aspek kepenulisan serta untuk memasyarakatkan karya melalui media massa. C. Visi dan Misi KOMPAK a. Visi Pengembangan sastra Indonesia dalam pembangunan bangsa. b. Misi 1. Mempercepat silaturrahmi antar pelaku seni 2. Mengoptimalkan pola berpikir, berperilaku dan berbudaya sastra melalui pelatihan 3. Memaksimalkan pengiriman karya ke media massa secara lebih aktif 4. Mengaplikasikan karya dalam bentuk seni pertunjukan 5. Menerbitkan buku sastra D. Kepemimpinan dan Keanggotaan KOMPAK a. Kepemimpinan 1. Diangkat melalui forum permusyawaratan resmi untuk masa jabatan tertentu 2. Bersifat demokratis dan religious serta memiliki loyalitas dan dedikasi atas tugas dan tanggung jawab b. Keanggotaan 1. Terdiri dari mahasiswa yang memiliki visi dan misi yang sama dengan KOMPAK 2. Diatur dengan system administrasi tertentu 3. Masa aktif keanggotaan 2 tahun setelah selesai studi 4. Pelatihan dan pengembangan anggota merupakan sasaran dan prioritas utama aktivitas KOMPAK E. Pengambilan Keputusan 1. Keputusan hanya dapat dilakukan melalui musyawarah resmi 2. Keputusan yang menyangkut teknis operasional dan hal-hal yang insidentil dapat diambil oleh unsure pimpinan tertentu. F. Struktur Organisasi KOMPAK Struktur organisasi KOMPAK terdiri atas Penasehat, Pembina, Ketua Umum, wakil Ketua, Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris, Bendahara dan beberapa Koordinator.