Gurat Pilu
20 Mei 2009
Api mengayun langkahmu ke haluan
dan aku menguap dari ceruk jiwamu
Bila saja waktu tak terpedo dan buaikan gejolakku,
pasti tak sempat mengakar sesal dalam bidak cintamu
Gagahmu melintas di asa yang membusuk
seperti kail yang mengoyak kerongkongan, tak lepas
Hanya menyilang tapak-tapak lusuh yang pernah dijejak
hingga tak terberita derita yang mendera keping-keping raga
Kini tak terhapus gurat-gurat pilu di dahi kelabuku
pada hilir jiwa aku coba menguntai namaku di nisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar